Laporan Budi Kecil, SUKABUMInews.
Jelang
lebaran tahun ini ternyata begitu banyak wartawan abal abal yang rame rame
menikmati THR dari Pemkot Sukabumi. Sementara, wartawan yang memiliki karya
jurnalistik sama sekali tak diberi THR. Pernyataan itu datang dari A Solihin,
wartawan yang acapkal menggali informasi di sekitar Pemkot Sukabumi Sabtu,
26/07.
A
Solihin memberikan contoh nama wartawan yang medianya tak jelas namun menikmati
THR. Diantara nama nama itu adalah Ujang Jw, Ane dan Leli. Uang rakyat Sukabumi yang digelontorkan
melalui APBD itu dicaplok wartawan abal-abal rata rata senilai Rp 600 ribu per
orang.
Dida
Sembada, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Aset Dan Keuangan Daerah Pemkot
Sukabumi menyatakan tahun ini piheknya mengelontorkan uang sebesar Rp 60 Juta sebagai hibah untuk THR
wartawan. Menurut Dida, dana ini dikelola oleh Kantor Informasi Dan Komunikasi
Pemkot Sukabumi. “Mekanisme penyaluran dana terserah kepada kepala Kantor
Infokom”, tegas Dida.
Cecep
Mansur, Kepala Kantor Infokom Pemkot Sukabumi, tak dapat ditemui wartawan untuk
dikonfirmasi berita ini. Pejabat yang dikenal pelit ini sudah memasuki masa cuti lebaran. Dengan
demikian, tak ada penjelasan kenapa
wartawan abal abal bisa mencaplok uang rakyat.