“Kita ingin pilpres menjadi demokrasi yang baik, pertarungan gagasan,” kata Wali Kota Bandung, seperti dikutip SUARA.com, usai deklarasi mahasiswa mendukung Prabowo-Hatta, di Bandung, Selasa (24/6/2014) malam.
Ia mengharapkan agar kampanye hitam tidak dilakukan, karena tidak memberikan pendidikan politik yang baik untuk generasi bangsa.
“Kampanye hitam tidak memberikan pendidikan yang baik ke generasi mendatang,” katanya.
Ia mengajak masyarakat Kota Bandung yang memiliki hak pilih untuk memilih pemimpin yang rasional dan semangat membangun bangsa, yakni calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Hatta.
Ajakan memilih rasional itu, kata dia, dilakukan dengan menyebarkan informasi gagasan Prabowo-Hatta melalui pemanfaatan teknologi informasi.
“Kita tidak konvensional, tapi berbasis teknologi informasi, karena siapa menguasai informasi berarti dia menguasai kompetensi,” kata politisi Partai Gerindra itu.
Dalam acara yang sama, Wali Kota Bogor Bima Arya menambahkan kampanye pilpres bukan hanya sekedar ingin meraih suara banyak, tetapi harus menjadikan kualitas demokrasi yang baik di masa depan.
“Kampanye pertukaran ide menjadi inspiratif, menyampikan hal-hal positif mengajak masyarakat untuk berpikir rasional,” kata Bima. [Bait**/Suara.com]