SUKABUMInews, Kabupaten Sukabumi - ZN (17), bukan nama
sebenarnya, siswa kelas 1 SMK Pertanian Karang Tengah Cibadak Kabupaten
Sukabumi lagi-lagi menjadi korban pembacokan oleh salah seorang siswa yang
diduga dari SMK Teknika Lodaya-Cibadak- Kabupaten Sukabumi, Senin (2/5/14), siang tadi.
Beruntung waga disekitar kejadian segera membubarkan
keributan yang hampir menelan korban jiwa, hingga ZN pun dapat segera
diselamatkan dan langsung dilarikan ke klinik terdekat.
Menurut, Dr. Risdiyanti, salah seorang dokter jaga di klinik
tersebut, ZN kena bacokan benda tajam selebar 5 cm dan dalam lebih kurang 3 cm,
sehingga menurutnya, ia harus mendapat perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut.
“Bahaya atau tidak dan harus dijahit atau tidaknya nanti oleh dokter yang akan
memeriksanya lebih lanjut”, ujar Risdiyanti kepada SUKABUMInews.
Sementara menurut RD, teman korban, kejadian tersebut
bermula saat ia bersama beberapa teman lainnya sedang berada di dalam sebuah
angkot jurusan Cibadak-Cisaat menju rumahmasiang-masing sepulangnya sekolah.
Sesampainya di depan BRI Pondok leungsir, lanjut Rd, ZN yang menaiki
angkot duduk di pintu, oleh sebab angkot penuh dengan muatan, langsung ditarik
oleh salah seorang yang diduganya siswa SMK Teknika Lodaya yang sedang
nongkrong di depan warung pinggir jalan
persis di depan BRI itu.
“Tidak tahu, apa
penyebabnya ia (orang itu) hingga menarik ZN dan langsung membacokkan benda ke
kepalanya hingga berdarah”, papar Rd (teman ZN) saat dikonfirmasi di tempat
kejadian perkara.
Secara kebetulan pula, salah seorang aparat kepolisian yang
selalu berjaga-jaga di depan kantor BRI tatkala melihat kejadian tersebut,
langsung mengamankan saksi (rekan-rekan ZN) untuk dimintai keterangan, setelah
sebelumnya polisi menjemput korban dari kelinik terdekat.
Sedangkan para pelaku berhasil kabur dan tidak sempat
diamankan warga dan aparat. (Malik AS)