Kota SUKABUMI - Meski pihak pemerintah Kota Sukabumi belum
sepenuhnya menyambut program-program Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kota
Sukabumi karena masih terkendala oleh UU
no 3 tahun 2011 tentang BAZ, namun BAZNas Kota Sukabumi terus berupaya
mensosialisasikan program-programnya demi membantu memenuhi kebutuhan
masyarakat Kota Sukabumi yang dinilai kurang mampu.
“Untuk Ramadhan 1435 H ini kami mentargetkan pengumpulan
dana Zakat Fitrah senilah 2 Milyar”, ujar Bendahara BAZNas Kota Sukabumi Ela
Suhenda, kepada SUKABUMInews, Selasa (10/06/2014). “Ini target pengumpulan dari
Zakat Fitrah saja”, tegas Ela.
“Berarti ada peningkatan dari target ramadhan tahun
sebelumnya yang hanya menargetkan 1,5 Milyar”, tambahnya.
Apalagi menurut seorang ibu yang selalu konsen dalam
mengembangan pemikiran demi membantu membangun perekonomian Islam ini, jika
masyarakat sadar akan pentingnya menyalurkan Zakat Infak Shadaqoh (ZIS) nya
melaui BAZ ini.
Dikatakan, dari hampir 6000 PNS yang ada di Wilayah Kota
Sukabumi, baru 12% yang menyalurkan zakatnya kepada BAZNAS kota Sukabumi.
“Bayangkan, jika dari sekian banyak PNS
per-bulan menyalurkan zakat profesinya ke BAZ, dengan jumlah minimal/PNS Rp. 50.000 saja, maka per-tahun
jumlahnya akan mencapai lebih dari Rp. 3M”. Terang Ela.
Oleh karenanya, lanjut dia, pihaknya akan terus
berupaya agar masyarakat Kota Sukabumi, terutama para aghniya (yang mampu),
bekerjasama dengan unit-unit pengelola ZIS di tiap kecamatan, agar menyadari
akan pentingnya menyalurkan ZIS kepada lembaga dimana saat ini ia berada dan mengabdikan
diri.
Terlebih pihaknya berharap agar Pemda Kota
Sukabumi tidak setengah-setengah dalam membantu pengembangan Lembaga yang
dinilainya sangat penting demi tercapainya visi misi Kota Sukabumi yang
bernuansa agamis ini. (Malik)