Jakarta
- Pencarian pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 semakin meningkatkan harapan
dengan dideteksinya 2 sinyal misterius di lokasi yang diduga jatuhnya pesawat
itu. Penemuan 2 sinyal baru itu menambah optimis tim pencari jet yang membawa
239 penumpang itu.
Kepala tim gabungan Joint Agency Coordination Centre (JACC), Angus Houston mengaku, optimis dengan ditemukannya informasi mengenai hal itu. Namun dia tetap mewanti-wanti jika pencarian di wilayah Samudera Hindia tersebut sangatlah luas.
"Saya meyakini kami mencari di lokasi yang benar tetapi kami membutuhkan identifikasi visual mengenai puing pesawat sebelum kami dapat mengkonfirmasi dengan yakin bahwa lokasi itu memang betul lokasi terakhir MH370," kata Houston pada wartawan, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (10/4/2014).
"Saya kini optimistis bahwa kami akan menemukan pesawat itu, atau apapun yang tersisa dari pesawat itu dalam waktu dekat," sambungnya.
Sebelumnya, 2 sinyal kembali ditemukan menyusul 2 sinyal misterius yang diyakini merujuk pada pencarian kotak hitam MH370. Jika diperdalam, empat sinyal tersebut terdeteksi di empat titik berbeda.
Namun masih dalam satu lokasi yakni pada area pencarian MH370 yang ditetapkan oleh JACC. Area pencarian tersebut berada di barat daya daratan Perth, Australia.
Terdeteksinya empat sinyal tersebut akan membantu tim yang bertugas memetakan lokasi jatuhnya MH370 di Samudera Hindia. Dalam beberapa hari ini, tim pencari khawatir jika sinyal-sinyal yang awalnya terdeteksi pada Sabtu (5/4) lalu tidak bisa terdeteksi kembali.
Namun transmisi baru yang didapat pada Selasa (8/4) ini sedikit menghapus kekhawatiran tersebut. Dua sinyal baru yang terdeteksi pada Selasa (8/4) sore dan malam tersebut masing-masing berdurasi 5 menit 32 detik dan 7 menit. Jika diperhatikan dalam gambar grafis yang dirilis oleh otoritas Australia, kedua sinyal tersebut dideteksi di lokasi yang berjauhan. Namun sinyal-sinyal tersebut tetap berada pada jalur, yang diduga menjadi rute yang ditempuh MH370 di Samudera Hindia.
Hasil analisa terhadap sinyal-sinyal ini memang membutuhkan waktu tidak cepat. Namun begitu dikonfirmasi, lokasi terdeteksinya sinyal ini bisa dijadikan acuan untuk mempersempit area pencarian agar tugas pencarian puing dan kotak hitam MH370 bisa semakin mudah.
Kepala tim gabungan Joint Agency Coordination Centre (JACC), Angus Houston mengaku, optimis dengan ditemukannya informasi mengenai hal itu. Namun dia tetap mewanti-wanti jika pencarian di wilayah Samudera Hindia tersebut sangatlah luas.
"Saya meyakini kami mencari di lokasi yang benar tetapi kami membutuhkan identifikasi visual mengenai puing pesawat sebelum kami dapat mengkonfirmasi dengan yakin bahwa lokasi itu memang betul lokasi terakhir MH370," kata Houston pada wartawan, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (10/4/2014).
"Saya kini optimistis bahwa kami akan menemukan pesawat itu, atau apapun yang tersisa dari pesawat itu dalam waktu dekat," sambungnya.
Sebelumnya, 2 sinyal kembali ditemukan menyusul 2 sinyal misterius yang diyakini merujuk pada pencarian kotak hitam MH370. Jika diperdalam, empat sinyal tersebut terdeteksi di empat titik berbeda.
Namun masih dalam satu lokasi yakni pada area pencarian MH370 yang ditetapkan oleh JACC. Area pencarian tersebut berada di barat daya daratan Perth, Australia.
Terdeteksinya empat sinyal tersebut akan membantu tim yang bertugas memetakan lokasi jatuhnya MH370 di Samudera Hindia. Dalam beberapa hari ini, tim pencari khawatir jika sinyal-sinyal yang awalnya terdeteksi pada Sabtu (5/4) lalu tidak bisa terdeteksi kembali.
Namun transmisi baru yang didapat pada Selasa (8/4) ini sedikit menghapus kekhawatiran tersebut. Dua sinyal baru yang terdeteksi pada Selasa (8/4) sore dan malam tersebut masing-masing berdurasi 5 menit 32 detik dan 7 menit. Jika diperhatikan dalam gambar grafis yang dirilis oleh otoritas Australia, kedua sinyal tersebut dideteksi di lokasi yang berjauhan. Namun sinyal-sinyal tersebut tetap berada pada jalur, yang diduga menjadi rute yang ditempuh MH370 di Samudera Hindia.
Hasil analisa terhadap sinyal-sinyal ini memang membutuhkan waktu tidak cepat. Namun begitu dikonfirmasi, lokasi terdeteksinya sinyal ini bisa dijadikan acuan untuk mempersempit area pencarian agar tugas pencarian puing dan kotak hitam MH370 bisa semakin mudah.