Direktur Polcomm Institute Heri Budianto mengibaratkan PDI-P sebagai gadis cantik pemikat hati. Menurutnya, selama 10 tahun berada di luar pemerintahan, PDI-P kini memetik buah manis.
Ke depannya, arah koalisi akan ditentukan oleh partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.
"Saya berkeyakinan PDI-P memiliki strategi politik dalam koalisi. Partai-partai seperti Golkar dan Demokrat sudah memahami kans PDI-P akan sangat besar dalam memenangi pemilu," ujar Heri, saat dihubungi, Rabu (5/2/2014).
Meski diminati banyak partai, kata Heri, PDI-P tetap harus waspada. Pakar komunikasi politik itu melihat, partai-partai yang ingin berkoalisi itu bisa saja serius. Namun, bisa juga tawaran itu hanya untuk meredam efek Jokowi.
"Pasti mereka khawatir kalau PDI-P mencalonkan Jokowi. Sebab, berdasarkan survei beberapa lembaga survei perolehan suara Jokowi mencapai 30-40persen. Nah ini tentu mengkhawatirkan lawan-lawan politik," ucap Heri.
Sejauh ini, PDI-P belum menanggapi terlalu jauh keinginan sejumlah partai yang ingin berkoalisi. PDI-P baru akan menentukan koalisi setelah pemilu legislatif pada April 2014.
[SUKABUMInews/TRIBUNnews]