Manajer Sriwijaya FC Robert Heri mengatakan, pihaknya tak ingin lolos ke delapan besar IIC karena diuntungkan hasil imbang tanpa gol. Robert menekankan, skuat Sriwijaya FC harus bermain dengan target maksimal memenangkan pertandingan.
“Kita memang sudah pasti lolos dengan hasil imbang tanpa gol, tapi alangkah baiknya kalau kita menang. Jadi kita harus mencetak gol sebanyak mungkin untuk mengamankan langkah ke delapan besar,” kata Robert kepada Goal Indonesia.
“Di kandang Semen Padang kita mampu cetak gol, kenapa di kandang sendiri tidak bisa. Yang jelas di leg kedua ini kita tidak mau kebobolan oleh Semen Padang.”
Meski ajang ini disebut pemanasan sebelum kompetisi resmi Indonesia Super League (ISL) digulirkan, Sriwijaya FC menyandang status sebagai juara bertahan di turnamen pramusim antarpulau ini.
“Kita harus mempertahankan gelar ini, jadi kita harus lolos kedelapan besar,” tukas Robert.
Hal senada dilontarkan pelatih Subangkit. Arsitek asal Pasuruan ini mengatakan, untuk memenangkan pertandingan, jelas hal utama yang harus dihindari adalah kebobolan dari tim tamu. Karena itu, dia meminta anak asuhnya untuk bermain disiplin, dan diupayakan transisi bisa berjalan cepat.
“Yang pastinya, kita harus bisa mencetak gol banyak agar lebih memudahkan untuk lolos ke babak selanjutnya,” kata Subangkit. (gk-55)