Gambar Ilustrasi |
GUNUNGGURUH, SUKABUMInews- Program Bantuan Langsung Sementara
Masyarakat ( BLSM ) untuk 2 bulan yang
dilaksanakan di 7 desa di kecamatan Gunungguruh ,kabupaten Sukabumi dinilai menuai masalah. Ini disebabkan data
penerima Raskin untuk tiap RTM ( Rumah Tangga Miskin ) masih mengalami
kelemahan. Pasalnya data yang digunakan yaitu pendataan tahun 2011.
Sedangkan data tersebut jika dibandingkan dengan data
Tahun 2013saat ini tentu sudah banyak berubah. Sehingga masih banyak warga
masyarakat di kecamatan gunungguruh yang tidak mendapat undangan dari pihak
PT.Pos Indonesia, karena masyarakat yang tadinya tidak mampu bisa saja kini
menjadi mampu.Begitupun sebaliknya.
PTH Desa Sirnaresmi Deden Rusyandi kepada wartawan saat
dilaksanakan penyaluran BLSM hari jum’at(05/07)mengatakan.” Masyarakat
mengeluhkan kepada pihaknya,kenapa sampai tidak terdaftar sehingga mereka tidak
menerima uang BLSM sebesar Rp.300.000/2 bulan. Oleh karenanya, Deden sangat
prihatin dengan keberadaan tersebut.
Dikarenakan, dari 773 warga miskin di desanya yang dulu mendapat bantuan program serupa, tahun
2013 kini hanya 376 orang yang menerimanya. Sedangkan lanjut Deden, pihak desa
tidak bisa berbuat apa-apa. “Kami bersama PT. Pos Indonesia bersama-sama dengan
pihak kecamatan hanya menjalankan tugas”. Jelas Deden.
Senada dengan Deden, Camat Gunungguruh, Drs.Yudi Mulyadi
S.Ip saat dikonfirmasi waratwan menjelaskan, pihaknya
hanya membantu dan menjalankan tugas sesuai dengan perintah Bupati, agar
program penyaluran BLSM berjalan tertib dan kondusif. “Sehingga warga miskin
penerima bantuan bisa merasa nyaman”, ujar Camat.
Dilain pihak Dia mengaku,
dari data yang namamanya tercantum di kartu penerima BLSM memang banyak yang
tidak sesuai dengan nama penerima. Akibatnya masih banyak warga yang harus
melengkapi persyaratan dari pihak desa.
“Bahkan banyak warga yang tadinya berhak menerima bantuan, sekarang sudah
tidak ada. “Baik itu yang sudah meninggal dunia, maupun yang pindah domisili ke
tempat lain”. Paparnya.
Namun, meski banyak protes dari warga kecamatan
gunungguruh atas kejadian ini, alhamdulillah program penyaluran BLSM bisa
berjalan dengan wajar dan lancar. “Kami pun tidak bosan menjelaskan kepada warga masyarakat yang pada kenyataannya
tidak mendapatkan bantuan BLSM”, pungkas Camat Yudi. ( Tedi.S )