Garut (sukabuminewsOnline) - Sebanyak 66 anak dikhitan secara bergiliran di dalam sebuah mobil Volswagen Beetle di Mapolres Garut, Sabtu (7/7). Acara khitanan massal unik ini digelar Polres Garut dalam rangka HUT ke-66 Bhayangkara.
Kapolres Garut, Ajun Komisaris Besar Enjang Hasan Kurnia mengatakan, pelaksanaan khitan massal perdana ini diikuti 66 peserta yang dikhitan di dalam mobil Volkswagen jenis Beetle.
Pada hari pertama, khitan massal diikuti dengan antusias oleh warga dari berbagai kecamatan, diantaranya Kecamatan Garut Kota, Tarogong, Karangpawitan, Banyuresmi, bahkan sampai Cibatu.
"Khitanan massal ini memang sengaja digelar dengan kegiatan yang unik, yakni di dalam mobil VW Beetle. Karena unik dan diikuti dengan antusias besar oleh warga, kegiatan ini juga akan kami daftarken ke MURI dan semoga masuk kriteria," kata Enjang saat ditemui di sela kegiatan khitan massal, Sabtu (7/7).
Beberapa anak tampak menangis dan menjerit saat dikhitan di dalam mobil. Sebagai hiburan, selain diberi mainan dan makanan, puluhan anak dan orang tuanya di ajak berkeliling kota dengan menggunakan 66 mobil Volkswagen yang melibatkan anggota klub VW. Setelahnya, mereka diantar kembali pulang ke daerah masing-masing.
Enjang mengatakan, pelaksanaan khitan massal akan berlanjut dan dilaksanakan di sejumlah Mapolsek di Kabupaten Garut. Dikatakanya, Polres Garut telah menandatangani nota kesepahaman dengan sebuah bale khitan untuk mengkhitan sekitar 1.400 anak.
Pelaksanaan khitanan massal rutin akan dilakukan pada minggu pertama setiap awal bulan di sejumlah mapolsek yang ditentukan kemudian. "Kami upayakan, minimal 100 anak dikhitan dalam sekali kegiatan," ujar Enjang. (A-168/A-107)***
Kapolres Garut, Ajun Komisaris Besar Enjang Hasan Kurnia mengatakan, pelaksanaan khitan massal perdana ini diikuti 66 peserta yang dikhitan di dalam mobil Volkswagen jenis Beetle.
Pada hari pertama, khitan massal diikuti dengan antusias oleh warga dari berbagai kecamatan, diantaranya Kecamatan Garut Kota, Tarogong, Karangpawitan, Banyuresmi, bahkan sampai Cibatu.
"Khitanan massal ini memang sengaja digelar dengan kegiatan yang unik, yakni di dalam mobil VW Beetle. Karena unik dan diikuti dengan antusias besar oleh warga, kegiatan ini juga akan kami daftarken ke MURI dan semoga masuk kriteria," kata Enjang saat ditemui di sela kegiatan khitan massal, Sabtu (7/7).
Beberapa anak tampak menangis dan menjerit saat dikhitan di dalam mobil. Sebagai hiburan, selain diberi mainan dan makanan, puluhan anak dan orang tuanya di ajak berkeliling kota dengan menggunakan 66 mobil Volkswagen yang melibatkan anggota klub VW. Setelahnya, mereka diantar kembali pulang ke daerah masing-masing.
Enjang mengatakan, pelaksanaan khitan massal akan berlanjut dan dilaksanakan di sejumlah Mapolsek di Kabupaten Garut. Dikatakanya, Polres Garut telah menandatangani nota kesepahaman dengan sebuah bale khitan untuk mengkhitan sekitar 1.400 anak.
Pelaksanaan khitanan massal rutin akan dilakukan pada minggu pertama setiap awal bulan di sejumlah mapolsek yang ditentukan kemudian. "Kami upayakan, minimal 100 anak dikhitan dalam sekali kegiatan," ujar Enjang. (A-168/A-107)***