sukabuminewsOnline, Kab. Sukabumi -- Masyarakat Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi terutama masyarakat penerima raskin, menjerit dan merasa terjepit dengan adanya pengurangan jatah raskin yang biasa mereka terima tiap bulan.
Kodisi itu diketahui wartawan setelah menerima kabar dari beberapa waga kecamatan Gunungguruh, terutama warga kp Cikarang RT 45/09 Desa dan Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Suikabumi saat berada di wilayah tersebut, Rabu (11/7).
Salah seorang warga mengungungkapkan, dirinya menyayangkan kejadian pengurangan jatah raskin yang kini mereka terima.
“ Biasa saya menerima 10 liter, kini hanya menerima 8 Liter”, ungkap salah seorang waga yang identitasnya minta dirahasiahkan merasa kaget dan tidak puas atas pengurangan itu. Iapun mengeluhkan, sebab untuk membeli beras yang bagus tidak mampu .
Didapat informasi bahwa ketidak puasan warga diduga kurangnya sosialisasi pihak pengelola raskin tingkat desa. Sedangkan setelah dikonfirmasi, salah seorang pengelola raskin tingkat desa dari ketujuh desa yang ada di kecamatan Gunungguruhpun merasa keberatan dan telah menyatakan keberatannya itu kepada pengelola raskin tingkat kecamatan.
“Kamipun sudah mengajukan surat keberatan atas pengurangan itu”, ujar Duduh, salah seorang pengelola raskin di tingkat desa.
Sementara saat dikonfirmasi, Camat Gunungguruh melalui Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (Kasi Kesos) menyatakan, sosialisasi ke pengelola tingkat desa sudah ditempuh melaui Surat Pemberitahuan Pengurangan Pagu Raskin nomor 400/264/Kesos, tertanggal 2 Juli 2012 lalu.(Tedi S/Red***.)