sukabuminewsOnline. SUKABUMI - Berbagai cara penipuan sampai saat ini masih menjadi bagian praktik kejahatan segelintir orang. Salah satu modus yang digunakannya melalui SMS (Sort Massage Service) ) atau via telpon seluler. Pelaku biasa mengaku-ngaku sebagai kerabat dekat yang terkena musibah,yang akhir-akhirnya minta supaya ditransferkan sejumlah nilai uang melalu nomor rekening. Seperti halnya lima kasus yang sama yang pernah dilaporkan masyarakat kepada pihak kepolisian sektor cisaat dalam tiga bulan terakhir. Demikian disampaikan kanit sabhara Mapolsek Cisaat AKP.Dadang Sumantri As,saat diwawancarai beberapa waktu lalu ditempat tugasnya.
“Sampai saat kurang lebih sudah ada lima kasus yang pernah kami terima laporkannya dari masyarakat kepada kami, Dari setiap kasus yang dilporkan motifnya semua hampir sama,yaitu pelakuk mengaku sebagai teman atau kerabat dekat yang sedang terkena musibah melalui sms dan telpon seluler. Dan setelah itu pelaku langsung minta sejumlah uang melalu nomor rekening yang diberikan kepada korban” terangnya.
Dengan banyak munculnya kasus kejahatan seperti itu, lelaki berkumis dan ramah ini, menghimbau dan mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan tidak mudah percaya terhadap informasi sebelum mengatahui kebenarannya supaya terhidar dari kasusu penipuan. Saat ini kepolisian sektor Cisaat terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat,baik secara langsung maupun degan menggunakan media spanduk.
“Sejauh ini kami terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Apabila menemukan dan menerima informasi yang berindikasi kejahatan atau mengalaminya agar segera melaporkannya kepada pihak berwajib. Saat ini,kami juga sedang membuat beberapa spanduk himbauan yang akan kami pasang di titik keramaian”,pungkasnya. (Isman Safa)