Kota Sukabumi (sukabumiOnlinenews) –
Seorang tamu, yang diketahui wartawan sebuah media dibuat jengkel oleh MA (initial),
Ketua Tim Relawan salah satu Bakal Calon (Balon) Walikota Sukabumi untuk
Pilkada 2013. Padahal sejak awal wartawan tersebut sudah diberitahu dan
dijanjikan oleh Ketua Tim Relawan itu untuk bisa menemui Balon yang diusungnya,
Selasa sore (12/6) kemain.
Adapun tamu itu yakni dari
sukabumiOnlinenews (son) sekaligus wartawan Surat Kabar Umum Info Polisi dan
Tabloid Duta Bangsa. Ia sengaja datang atas pemberitahuan MA, bahwa saat itu lah
son bisa bertemu balon untuk membincangkan apa yang sudah bicarakan kepada MA
sebelumnya. “Saat itu saya bersedia datang karena mendapat kesempatan dari MA
untuk bertemu langsung dengan Balon”, ujar son.
Dijelaskan, son datang ke tempat
kediaman Balon menyangkut beberapa hal yang akan di sampaikan sekaligus konfirmasi
mengenai pencalonannya menuju Pilkada Kota Sukabumi 2013 mendatang.
Namun setelah berada ditempat,
son malah dibiarkan menunggu. Bahkan MA seolah tidak memperdulikannya. “Memang saat
itu saya sudah kirim pesan melalui SMS kepada MA, bahwa saya tidak akan ikut
hadir dalam pertemuan dengan tim relawan yang sedang diadakan saat itu”. Kata son. “Saat itu memang sedang ada berkumpul
wakil-wakil relawan dari 7 kecamatan se-Kota Sukabumi”, tambahnya.
Menurut informasi, pertemuan tersebut
biasa dilakukan Balon dan timnya demi lebih memperkuat eksistensi kinerja
mereka dalam mensosialisasikan dirinya. Sementara menurut son, ia menunggu di
ruang lain, tak jauh dari tempat pertemuan tim relawan itu.
Karena waktu Maghrib telah tiba,
pertemuan yang dipimpin Balon itupun segera bubar. Sedangkan son bergegas melaksanakan shalat magrib lebih dulu
agar pertemuannya dengan ketua tim dan Balon yang diduga sudah dijadualkan Ketua
Tim Relawan sebelumnya dalam keadaan tenang.
Usai melaksanakan shalat, son
mendapat kabar dari salah seorang penjaga rumah bahwa ia disuruh menunggu oleh
MA. Sementara MA akan melaksan shalat Magrib.
Disebabkan terlalu lama
menunggu, akhirnya son memutuskan untuk mengontak MA dengan selulernya.
Alangkah kaget dan kesal
perasaan son tatkala mendengar jawaban dari MA yang dihormati dan dipercayakan
untuk mengantar son bertemu dengan Balon saat itu sudah berada di rumahnya
sendiri. “Saya sudah berada di rumah, karena bapak (red. balon) saat ini ada jadual
lain”, ucapnya tanpa beban, lalu mempersilahkan son untuk menemuinya sendiri.
Tanpa basa basi, son langsung
menemui Balon yang kala itu akan berangkat demi memenuhi jadual pertemuan di
tempat lain. Sedangkan son hanya diberi kesempatan untuk mengatakan maksud bertemu
dengannya. Kepada Balon, son hanya bisa mengungkapkan kekesalan atas perlakuan
MA terhadap dirinya. Sedangkan maksud utama kedatangan son kehadapannya belum
sempat dibicarakan, mengingat saat itu Balon akan berangkat menuju jadual
pertemuanya di tempat lain.
Saat itu Balon sempat mengucap
kata maaf atas ketidak nyamanan waktu yang diberikannya. Ia berpesan agar son
bisa bertemu lain waktu. Namun entah karena terburu-buru, atau memang tidak
perduli dengan keadaan, saat itu Balon tidak berani memintakan maaf atas perlakuan
MA terhadap son beberapa saat lalu. (Red)