Kota Sukabumi (SNO) - Wakil Walikota Sukabumi H. Mulyono meresmikan penggunaan rumah layak huni khusus untuk Ikatan Keluarga Pencari Limbah (IKPL) Kota Sukabumi yang terletak di Gg. Langgeng 2 Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Rabu (20/6).
Pembangunan 25 unit rumah layak huni diatas lahan 1.040 m2 tersebut dibiayai oleh anggaran dan hibah APBD Kota Sukabumi 2012 sebesar Rp. 800 juta. Diantaranya, yaitu Rp. 70 juta untuk pembuatan gerobak dan Rp. 730 juta untuk pembangunan fisik.
“Pembangunan rumah layak huni bagi pencari limbah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemda terhadap masyarakat tidak mampu yang benar-benar membutuhkannya,” kata Mulyono.
Namun menurut Mulyono, kedepannya perlu penataan yang lebih bagus lagi sesuai standar kelayakan minimal. Karena dengan adanya perumahan ini secara tidak langsung bisa berpengaruh terhadap peningkatan taraf kesjehateraan mereka, untuk itu perlu di jaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya.
“Bisa dibilang kita menjadi pelopor penyediaan rumah bagi pencari limbah dibanding daerah lain,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Ikatan Keluarga Pencari Limbah (IKPL) Kota Sukabumi Aim Aji Ali mengaku sangat berterimakasih dan bangga atas perhatian Pemkot Sukabumi yang telah menyediakan fasilitas perumahan bagi pencari limbah.
“Saat ini jumlah pencari limbah yang berada di Sukabumi mencapai 800 orang, mudah-mudahan kedepannya bisa mendapat fasilitas perumahan seperti ini,” ungkapnya.
Selain pembangunan rumah bagi pemulung di Kelurahan Cikondang, di Kelurahan Cikundul Kecamatan Lembursitu saat ini masih dilaksanakan pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) 5 lantai bagi petugas kebersihan (pasukan kuning) Dinas Pengelolaan Persampahan, Pertamanan dan Pemakaman (DP 4) Kota Sukabumi sebanyak 99 unit tipe 24 yang baru 70 persen dan diperkirakan selesai bulan Juli mendatang dengan anggaran mencapai Rp. 13 miliar dari Kementrian PU Dirjen Bina Marga. (Herry)
Kota Sukabumi (SNO) - Wakil Walikota Sukabumi H. Mulyono meresmikan penggunaan rumah layak huni khusus untuk Ikatan Keluarga Pencari Limbah (IKPL) Kota Sukabumi yang terletak di Gg. Langgeng 2 Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Rabu (20/6).
Pembangunan 25 unit rumah layak huni diatas lahan 1.040 m2 tersebut dibiayai oleh anggaran dan hibah APBD Kota Sukabumi 2012 sebesar Rp. 800 juta. Diantaranya, yaitu Rp. 70 juta untuk pembuatan gerobak dan Rp. 730 juta untuk pembangunan fisik.
“Pembangunan rumah layak huni bagi pencari limbah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemda terhadap masyarakat tidak mampu yang benar-benar membutuhkannya,” kata Mulyono.
Namun menurut Mulyono, kedepannya perlu penataan yang lebih bagus lagi sesuai standar kelayakan minimal. Karena dengan adanya perumahan ini secara tidak langsung bisa berpengaruh terhadap peningkatan taraf kesjehateraan mereka, untuk itu perlu di jaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya.
“Bisa dibilang kita menjadi pelopor penyediaan rumah bagi pencari limbah dibanding daerah lain,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Ikatan Keluarga Pencari Limbah (IKPL) Kota Sukabumi Aim Aji Ali mengaku sangat berterimakasih dan bangga atas perhatian Pemkot Sukabumi yang telah menyediakan fasilitas perumahan bagi pencari limbah.
“Saat ini jumlah pencari limbah yang berada di Sukabumi mencapai 800 orang, mudah-mudahan kedepannya bisa mendapat fasilitas perumahan seperti ini,” ungkapnya.
Selain pembangunan rumah bagi pemulung di Kelurahan Cikondang, di Kelurahan Cikundul Kecamatan Lembursitu saat ini masih dilaksanakan pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) 5 lantai bagi petugas kebersihan (pasukan kuning) Dinas Pengelolaan Persampahan, Pertamanan dan Pemakaman (DP 4) Kota Sukabumi sebanyak 99 unit tipe 24 yang baru 70 persen dan diperkirakan selesai bulan Juli mendatang dengan anggaran mencapai Rp. 13 miliar dari Kementrian PU Dirjen Bina Marga. (Herry)