Kota Sukabumi (sukabumiOnlinenews) -
Menduduki jabatan sebagai Sekretaris Daerah tidaklah semudah
yang dibayangkan, karena posisi Sekda selain merupakan jabatan tertinggi di
birokrat juga jabatan semi politis sehingga harus bisa mejalin komunikasi yang
baik di segala arah termasuk dengan masyarakat. Menurut Pengamat Pemerintahan
dan Kebijakan Publik H. Munandi Saleh yang harus diperhatikan oleh siapapun
yang menjabat sebagai Sekda Kota Sukabumi yang baru menggantikan H.M.Muraz yang
akan segera pensiun dari jabatannya akhir bulan Mei ini.
Rencananya Walikota Sukabumi akan
melantik Sekda Kota Sukabumi baru 1 Juni mendatang dari 3 nama yang diusulkan
ke Gubernur Jawa Barat. Diantaranya, Kepala Bappeda Hanafie Zein, Kepala DPPKAD
Kostaman dan Kepala BPMPKB H. A. Hamdan.
“Siapapun yang menjabat sebagai
Sekda harus bisa menjalin komunikasi yang baik antara eksekutif dan legislatif,
serta merubah pemikiran bahwa PNS harus selalu dilayani tetapi sebaliknya, malah
PNS itu sendiri harus mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” kata
Munandi saat dihubungi via ponsel kemarin.
Ketiga nama calon Sekda yang
diusulkan ke Gubernur Jawa Barat menurutnya, sudah memenuhi kriteria dan
persyaratan yang berlaku. Namun yang terpenting bagaimana upaya Sekda yang
terpilih nanti bisa menjembatani antara kepentingan sufrastruktur dengan
kepentingan infrastruktur.
“Kita lihat nanti siapa yang
menduduki jabatan Sekda Kota Sukabumi yang baru dan sejauhmana
proses adaptasinya dalam menjalankan kinerjanya bersama dengan pegawainya,”
ujarnya.
Dirinya juga menghimbau kepada Sekda
yang baru nanti agar bisa melanjutkan kinerja sekda yang lama dan menjalankan
tugasnya dengan penuhtanggungjawab serta sesuai dengan aturan yang berlaku.
Tags
regional