sukabumiOnlinenews; Kota Sukabumi -- Sebanyak
35 orang mengikuti pelatihan dasar evakuasi dan logistik bagi relawan
penanggulangan bencana Kota Sukabumi di Bumi Perkemahan Cikundul, Rabu
(9/5) beberapa waktu lalu. Pelatihan yang digelar oleh Dinsostek PB Kota
Sukabumi tersebut berlangsung dari 9-10 Mei 2012 dan dibuka langsung oleh Wakil
Walikota Sukabumi H. Mulyono ditandai dengan pemukulan kentongan.
“Pelatihan
ini sebagai upaya untuk mempersiapkan tenaga relawan yang siap
diterjunkan ketika terjadinya bencana,” kata Wakil Walikota Sukabumi H. Mulyono
didampingi Kadisostek PB Kota Sukabumi Adang Taufik dan Kabid Penanggulangan
Bencana Hendra Rusmanda.
Terkait kapan mulai dibentuknya
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Mulyono mengakui
bahwa dari sisi kelembagaan sudah kita persiapkan yaitu pejabat eselon III dan
dari sisi tenaga khususnya SDM juga kita penuhi, tinggal yang terakhir
dipersiapkan dari sisi anggaran.
“BPBD
sangat penting karena yang namanya bencana tidak bisa diperkirakan dan perlu
adanya instansi terkait yang bisa cepat menangani bencana,” ujarnya.
Diungkapkan
Mulyono, kejadian bencana alam yang sering terjadi di wilayah Kota Sukabumi
gempa bumi, longsor dan banjir. Dimana daerah yang rawan bencana titik-titiknya
merata di 7 kecamatan se Kota Sukabumi.
Sementara
itu Kadisostek PB Kota Sukabumi Adang taufik saat ditanya berapa anggaran pada
bidang penanggulangan bencana mengatakan sekitar Rp. 350 juta untuk tahun 2012
ini yang berasal dari APBD Kota Sukabumi.
Dijelaskannya,
relawan yang mengikuti pelatihan ini seluruhnya berjumlah 66 orang yang dibagi
dalam dua gelombang. Dimana materinya meliputi control navigator, kehalian
memanjat, navigator darat, laut dan udara yang diarahkan langsung oleh
instruktur dari Tim SAR Kota Sukabumi, BPBD Kabupaten Sukabumi dan Jawa Barat.
“Berbagai
elemen masyarakat mengikuti pelatihan ini dari 33 kelurahan se Kota Sukabumi,”
ungkapnya. (Herry)