sukabumiOnlinenews
Kota Sukabumi - Ratusan
pedagang Hand Phone (HP) yang berjualan di lantai 3 Supermall Sukabumi kembali
berunjuk rasa setelah sebelumya mereka sempat berdemo menuntut managemet agar merubah
dan memperbaiki kebijakan yang dianggapnya menguntungkan sebelah pihak, Sabtu
(28/04) kemarin.
Aksi demo kali ini merupakan tindak lanjut dari aksi demo yang dilakukan beberapa waktu lalu. "Kami turun kembali karena management Supermall belum mengabulkan tuntutan yang pernah kami sampaikan saat berdemo sebelumnya". kata Yoyo, koordinator aksi.
Dijelaskan, tuntutan mereka yakni meminta kepada management Supermall agar jangan mengambil keputusan sepihak. “Kami meminta agar setiap kebijakan baru yang dikeluarkan pihak Supermall disosialisasikan terlebih dahulu”, jelas Yoyo.
Apalagi
menurutnya, mereka sangat keberatan jika jatuh tempo pembayaran sewa tempat
harus pada tanggal 1 setiap bulannya. “kami meminta agar jatuh tempo
diberlakukan seperti biasa, yaitu tanggal 10, dengan masa tenggang sampai
tanggal 15 setiap bulannya, tanpa dikenai denda”, tegas Yoyo
Selain
meminta agar pihak Supermall menyediakan mushala bagi yang beragama Islam,
dalam aksinya mereka menuntut agar pihak management memberikan jaminan keamanan
disebabkan sering sering kepalingan. “Oleh karenanya kami meminta agar pihak
Supermal memasang cctv di setiap lantai agar bisa meminimalisir kejadian yang
tidak diinginkan itu”, tambahnya.
Ratusan
pedagang HP Supermall itu mengadakan aksi, mengambil start dari Lapang Merdeka.
Dengan menggunakan sepeda motor. Mereka bergerak menuju tempat tujuan dengan
pengawalan ketat puluhan personil dari aparat kepolisian resort Polres Sukabumi
kota.
Setelah
kurang lebih 4 jam mereka mengadakan aksi dengan berorasi dihadapan mamagement,
dan ia berjanji akan mempertimbangkan serta mengabulkan tuntutan mereka, para
pedagang HP Supermalpun segera membubarkan diri. "Jika tuntutan kami tidak
dipenuhi, kami akan kembali dengan masa yang lebih banyak lagi", tegas
koordinator aksi, mengakhiri orasinya dengan penyegelan yang ditempelkan tepat
di bagian atas pintu masuk depan Supermall.
Aksi
berlangsung tertib meski sebelumnya sempat terjadi aksi saling dorong antara
aparat dengan para pengunjuk rasa, saat mereka ingin melewati pintu masuk depan
Supermall yang dijaga ketat oleh aparat pengamanan itu. (Red***)